Hati-hati: Tertipu Jual-Beli Mobil, Malah Dianggap Sekongkol

  • Bagi Anda yang berniat menjual mobil atau membeli mobil bekas, harus lebih waspada karena modus penipuan yang mengintai ada banyak jenisnya.

Otojatim.com - Niat jual mobil dan memasang iklan di marketplace? Hati-hati bila ditelepon dengan calon pembeli yang meminta Anda untuk menunjukkan nomer plat mobil, bahkan minta foto STNK.


Berdasarkan banyak pengalaman, hal tersebut merupakan ciri dari modus licik para penipu untuk menjerat penjual dan pembeli sekaligus atau biasa dikenal dengan penipuan skema segitiga.


Jika Anda menuruti kemauan mereka, bisa jadi Anda tidak hanya terjebak dalam skenario jahat tetapi juga berisiko dianggap bersekongkol dengan si penipu. Bagaimana alur penipuannya? 


Skenarionya, penipu akan berperan sebagai perantara yang mengatakan bahwa ia menjual mobil Anda untuk teman atau saudaranya.


Cirinya, sebelum penjual dan pembeli asli dipertemukan, penipu akan lebih dulu menghubungi penjual untuk meminta spesifikasi mobil. Penipu akan menanyakan nomer plat mobil. Ia juga akan minta foto STNK dengan dalih bahwa orang yang akan membeli meminta hal tersebut sebagai syarat.


Jika hal ini terjadi, maka pastikan Anda tidak memberikan informasi terkait nomer polisi dan STNK. Cukup beri informasi kota mana, ganjil, atau genap.


Jikapun perlu memfoto STNK, pastikan di bagian nomer polisi ditutup atau disensor. 


Selanjutnya, penipu akan menghubungi Anda dan bilang bahwa pembeli akan datang mengecek mobil. Namun, ia tidak bisa ikut hadir dengan berbagai alasan.


Ia akan meminta Anda untuk bekerja sama agar tidak memberi tahu harga asli mobil tersebut pada pembeli. Anda juga diarahkan untuk bilang kepada pembeli bahwa mobil tersebut adalah milik si penipu.


Jika Anda menuruti perkataan penipu, maka Anda telah masuk dalam permainannya. Anda akan dianggap sebagai komplotan penipu oleh pembeli.


Pembeli akan percaya dan mentransfer uang pembayaran pada penipu. Tentunya uang tersebut akan raib dibawa penipu. Tinggalah Anda dan pembeli sama-sama menjadi korban.


Lalu apa yang terjadi dengan data-data detail seputar mobil yang sudah terlanjur Anda kirim ke penipu? Itu akan dijadikan bahan untuk menipu korban berikutnya dengan modus menjual mobil dengan harga murah dibanding pasaran.


Maka, jika Anda menjual mobil, pastikan Anda menjualnya langsung ke orang yang memang akan menggunakannya secara pribadi (bukan perantara). Ajak ia melakukan survei langsung tanpa perlu tanya terlalu jauh tentang data mobil melalui chat.


Jika Anda ada di posisi pembeli, jangan mau mentransfer uang kepada nomer rekening yang bukan nama pemilik mobil. Alangkah lebih baik bertransaksi langsung dengan pemilik mobil tanpa melalui perantara.


Meskipun modus penipuan seperti ini bukan hal baru, tapi nyatanya masih banyak penjual atau pembeli mobil bekas yang terjerat. Waspadalah.

LihatTutupKomentar
close
harga yamaha nmax s